Di dunia yang serba cepat saat ini, kita terus-menerus dibombardir dengan pesan-pesan yang memberi tahu kita bahwa kita perlu bergegas, menggiling, dan terus-menerus melakukan lebih banyak untuk menjadi sukses. Namun, badan penelitian yang berkembang menunjukkan bahwa pola pikir ini mungkin sebenarnya kontraproduktif. Faktanya, melakukan lebih sedikit terkadang dapat menyebabkan lebih banyak kesuksesan dan kebahagiaan. Konsep ini dikenal sebagai Lazawin.
Lazawin adalah istilah yang berasal dari frasa Prancis “laisser-faire,” yang diterjemahkan menjadi “Let It Be.” Ini adalah gagasan untuk melepaskan kebutuhan untuk terus -menerus sibuk dan produktif, dan sebaliknya membiarkan diri kita waktu dan ruang untuk beristirahat, bersantai, dan mengisi ulang. Ini dapat menyebabkan kreativitas yang lebih besar, produktivitas, dan kesejahteraan secara keseluruhan.
Jadi, apa sains di balik Lazawin? Salah satu aspek kunci adalah pentingnya istirahat dan relaksasi untuk otak kita. Ketika kita terus-menerus sibuk dan tertekan, otak kita menjadi terlalu banyak bekerja dan kelelahan, membuatnya sulit untuk berpikir dengan jelas, memecahkan masalah, dan menjadi kreatif. Dengan meluangkan waktu untuk beristirahat dan bersantai, kami memberi otak kami kesempatan untuk mengisi ulang dan mereset, yang mengarah pada peningkatan fungsi kognitif dan kemampuan memecahkan masalah.
Selain itu, penelitian telah menunjukkan bahwa beristirahat dan membiarkan diri kita waktu untuk kegiatan rekreasi sebenarnya dapat meningkatkan produktivitas dalam jangka panjang. Ketika kita terus -menerus bekerja tanpa istirahat, kita dapat mengalami kelelahan, yang dapat menyebabkan penurunan motivasi, kreativitas, dan kinerja keseluruhan. Di sisi lain, beristirahat dan terlibat dalam kegiatan rekreasi dapat membantu kami mengisi ulang dan kembali ke pekerjaan kami dengan energi dan fokus baru.
Selain itu, berlatih Lazawin juga dapat menyebabkan kebahagiaan dan kepuasan yang lebih besar. Ketika kita terus -menerus fokus untuk mencapai lebih banyak dan melakukan lebih banyak, kita dapat melupakan apa yang benar -benar membawa kita kegembiraan dan kepuasan. Dengan memberi diri kita waktu dan ruang untuk bersantai dan menikmati hidup, kita dapat menumbuhkan rasa kesejahteraan dan kepuasan yang lebih besar.
Sebagai kesimpulan, sains di balik Lazawin menunjukkan bahwa melakukan lebih sedikit sebenarnya dapat menyebabkan lebih banyak kesuksesan dan kebahagiaan dalam hidup kita. Dengan istirahat, memberi waktu kita waktu untuk beristirahat dan mengisi ulang, dan memprioritaskan kegiatan rekreasi, kita dapat meningkatkan fungsi kognitif, produktivitas, dan kesejahteraan secara keseluruhan. Jadi, lain kali Anda merasa kewalahan oleh tekanan untuk terus melakukan lebih banyak, ingat bahwa kadang -kadang, melakukan lebih sedikit dapat menyebabkan lebih banyak.